NARUTO 560 : MADARA UCHIHA

APA YANG ADA BALIK MATA!!?

Semuanya terkejut dan bertanya-tanya sebenarnya siapa orang yang berada di balik topeng itu, karena edo tensei yang baru saja keluar ternyata adalah Madara Uchiha. “Tapi …. jika orang itu adalah madara asli….apakah itu berarti bahwa yang kita sudah disebut madara sejauh… adalah orang lain?”, kata Natuto terlihat terkejut. “yeah, memang…”, kata Gaara. Sementara itu Muu dan ET Madara yang masih berada di atas bukit atu masih mengamati para shinobi yang berada di bawah. “pelindung kepala mereka berbunyi “shinobi”… tidak seharusnya lima negara besar memiliki perbedaan? itu tentara baru yang diciptakan oleh liga?”,kata ET Madara. “rupanya ada sebuah perang sedang berjalan”, kata Muu. Temari di bawah bertanya kepada Thucikage, “siapa pria yang memekai topeng? Tsuchikage, Kau telah menggunakan Akatsuki sejauh ini, apakah Anda punya ide?”, kata Temari. “… tidak ada yang aku bisa pikirkan. toh siapa pun musuh kita tetap harus menghentikannya!”, kata Thuchikage.

Sepertinya ET Madara Uchiha masih bertanya-tanya tentang keberadaany di tengah medan pertempuran “… ini adalah sesuatu yang akan dia lakukan … mungkin sebuah alasan di belakang ini semua, meskipun tampaknya segala sesuatu tidak berjalan sesuai rencana, dia mampu untuk menghidupkan aku seperti ini…”, kata ET Madara. “siapa yang menggunakan Edo tensei ini?.”,kata ET Madara lagi. “siapa yang tahu …”, jawab Muu. Cling sesuatu masuk ke dalam pikiran Muu, yang ternyata Kabuto, “Aku Kabuto … Aku pendukung *Dia* …”, kata Kabuto. “kau berbicara lewat seorang Edo Tensei, betapa suram.” kata ET Madara.

“kau adalah bentuk Edo Tensei yang spesial, aku telah membuat kamu bahkan kebih baik sebagaimana kau berada di zaman keemasan”, kata Kabuto lewat Muu. “zaman keemasan? … Anda tahu tentang zaman keemasan saya?”, kata ET Madara. “baiklah,aku tidak tahu… jadi… tolong tunjukkan kepada saya sekarang. kekuatan legendaris uchiha…”, kata Kabuto Masih lewat Muu. Gaara mulai menyerang Muu dan Madara dengan pasirnya, Muu dan Madara berhasil menghindar Madara terjun mendarat di depan kerumunan pasukan shinobi.

ET Madara mulai menyiapkan segel tangan ” baiklah…. KATON….” kata Madara. “itu tidak akan mudah untuk menangkapnya…” kata Gaara. “Dia datang”, kata Naruto, “jangan melihat matanya secara langsung”, kata Oonoki memperingatkan yang lain. “GOUKA MEKKYAKU!!.”* keluar api yang sangat besar menyembur dari mulut Madara. (note : great fireball of destruction)

“jutsu ini punya cakupan yanga besar”, kata salah seorang pasukan aliansi. Para ninja alinsi berusaha mebendung api dengan jutsu air “SUITON SUIJINHEKI!!”* ,tampaknya mereka kewalahan menghadapi api yang telah dibuat Madara. Madara maju menyerang dengan pedangnya, tak satupun yang dapak menyentuhnya. Pasukan aliansi ninja babak belurdibuatnya. “Naruto, kita tidak membutuhkan  klon, gunakan saja mode milikmu!!!”, kata Temari. “aku tidak bisa sekarang, aku telah menggunakan sampai batas sebelumnya”, kata Naruto. Gaara menyerang Madara dengan pasirnya tapi bukan hal yang sulit bagi Madara Uchiha untuk menangkisnya.

Ditambah dengan kekuatan saringgan, ET Madara memporak-porandakan pasukan Gaara. Tampak Muu mulai menyerang dengan elemen debunya tapi jutsunya tiba-tiba menghilang. “Dia tidak dapat menggunakan jinton ketika tubuhnya terbelah”, pikir Oonoki. “semua tipe sensor tetap awasi Muu-sama”,kata Oonoki Memberi perintah.

Sementara Naruto sudah berada diatas Maadara dengan CHOU-OODAMA RASENGGAN!! “yang pertama dari semua Madara”, kata Oonoki kemudian merapal jutsu CHIDOUKAKU!!, seketika tanah yang berada dibawah Madara naik  membuat Dia terangkat kemudian  CHOU-OODAMA RASENGGAN menghantam tempat Madara tapi apa yang terjadi tulang susano’o keluar melindungi Madara. Susanoo sempurna telah keluar bushin Naruto pun terhempas. “susanoo”, kata Oonki tampak ketakutan. “apakah dia telah mengaktifkan mangekyou saringgan”, pikir Oonoki.

Tampak bushin yang tadi menyerang Madara tertangkap oleh tangan susanoo, “apa kau sudah siap, Naruto..”, kata Gaara kepada naruto yang sedang menyiapkan mode sage. “sedikit lagi”, jawab Naruto. Sementara Naruto masuk ke sage Mode pasukan aliansi shinobi kocar-kacir menghadapi Madara dengan susano’o sempurna.

“Maaf!! aku sudah selesai!! semuanya menjauh!!”, kata Naruto dengan Rasensuriken siap untuk menghantam. Oonoki merapal jutsu untuk meringankan pasir Gaara DOTON KEIJUUGAN NO JUTSU!!, “aku juga bisa membuat pasir disekitar sini lebih ringan”, kata Oonoki. “pasir ini cukup ringan dengan ini aku bisa…”,pikir Gaara. Sepertinya Gaara bermaksud mengeluarakan Madara dari susanoonya, dan ya Madara berhasil dikeluarkan dari susanoo. “jika ini sama dengan sasuke, ini tidak akan berguna menyerang bagian luar perisai,.. jadi aku dapat menggunakan pasir pada kaki Madara”, pikir Gaara. RASEN SHURIKEN!!

Tanpa diduga keluar mata rinegan menggantikan mata saringgan. “terlalu banyak…”, kata Madara. dia tetap berdiri tegar sementara rasenshuriken lenyap. “Dia menghisapnya..”, kata Temari kaget. “i..itu..? mengapa..? dia bisa menggunakan rinegan..?”, kata Naruto sama kagetnya. “seperti yang kita duga”, kata Muu. “jadi saringgan bisa mencapai…”, kata Madara.

“…rinnegan. aku telah mampu membangkitkan mata ini sesaat sebelum kematianku”, kata Madara. “bukankah baru saja aku katakan kepadamu?…aku membuat kamu lebih baik dari pada masa keemasanmu…”, kata Kabuto melalui Muu. “Kau tahu rahasia tubuhku…?..bagaimana bisa orang sepertimu menguraikan prasasti tertulis uchiha, ketika kaku tidak bisa membacanya.?,” kata Madara. “Orochimaru dan aku merumuskan hipotesa berdasarkan semua data yang kami kumpulkan dari eksperimen kami, dan sekarang.. kamu hanya membuktikan hipotesa kami adalah kebenaran… sage dari enam jalur… akhirnya aku dapat melihat bagian dari kekuatan dewa. Terimakasih atas kekutanmu, yang telah aku ciptakan”, kata Kabuto. “jangan salah paham kekuatan ini tidak pernah dibuat olehmu….”, kata Madara. sambil mengeluarkan dua susanoo raksasa dengan segel tangan.

“apa itu”, kata salah seorang ninja. “tidak Mungkin”, kata ninja yang lain. “ini adalah tinggakatan yang berbeda..”kata Temari. “..ini adalah kekuatan dewa…”kata Gaara. Muncul seperti bola raksasa di medan pertempuran.

LUARBIASA!!

CHAPTER 560 END